Skip to main content

MEMBUAT LAYOUT PCB DENGAN PROTEUS




I. TUJUAN

  1.  Supaya siswa dapat membuat layout PCB menggunakan Proteus
  2.  Supaya siswa dapat merangkai Komponen dan membuat jalur pada Proteus Ares
  3.  Supaya siswa dapat tahu langkah-langkah membuat layout PCB dari mengeprint hingga mengamplas

II. ALAT DAN BAHAN

  1. 1 Unit PC 
  2. Software Proteus 7
  3.  Printer
  4. Kertas Foto
  5. Seterika
  6. Bor listrik
  7.  Kikir
  8. Amplas
  9. Larutan ferri klorida

III. LANGKAH KERJA

  • Buka software proteus ISIS untuk membuat rangkaian Running LED terlebih dahulu
  • Setelah proteus ISIS terbuka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

  • Langkah selanjutnya adalah menentukan komponen kita akan membuat rangkaian apa dengan mengeklik Component mode lalu click huruf P (Pick Device)
  • Untuk membuat rangkaian Running LED komponen yang harus disediakan adalah :

  1. IC 555
  2. IC 4017
  3. LED
  4. Variable Resistor
  5. Resistor 100 Ohm
  6. Capasitor

  • Rangkailah rangkaian running LED seperti gambar dibawah ini :

Gambar Rangkaian running LED



  • Setelah itu jika rangkaian sudah bisa berfungsi, atur lah Packaging tool pada semua component supaya bisa dipindah ke proteus ares

Gambar Cara Packaging Tool

  • Lalu atur pengaturan pada packaging tool sesuai dengan komponen yang di package, setelah itu klik oke

Gambar Packaging Tool

  • Jika semua komponen sudah di packaging tool selanjutnya pindah rangkaian dari proteus ISIS ke proteus ARES dengan cara menekan tombol ALT + A pada keyboard atau dengan cara dibawah ini :

Gambar Memindah dari ISIS ke ARES


  • Setelah menggunakan salah satu cara diatas untuk memindah rangkaian dari ISIS ke ARES, berikut adalah tampilan awal ARES :

Gambar awal ARES

  • Lalu taruh semua komponen yang sudah di packaging tool tadi ke layout pada ARES dengan cara mengeklik komponen dan menaruhnya di layout ARES :

Gamnbar Component Mode




  • Setelah semua komponen diletakan buatlah jalurnya dengancara menggabungkan garis hijau, dalam membuat jalur ada beberapa ketentuakn yaitu :
    1. Tidak boleh ada sudut siku-siku
    2. Tidak boleh melewati diantara kaki IC
    3. Menggunakan ketebalan garis (trace style) yaitu T40 supaya jalurnya terlihat saat diprint
    4. Menggunakan Layer Bottom Copper
    5. Dilarang keras memirror atau membalik komponen 

  • Berikut adalah jalur yang sudah saya buat :


Gambar jalur running LED


  • Jika semua komponen sudah terhubung  kita check rangkaian kita benar atau salah dengan mengeklik OUTPUT pada tool bar lalu 3D Visualization.

Gambar cara 3D Visualization

  • Berikut rangkaian saya dalam mode 3D Visualization.




  • Setelah diprint langkah selanjutnya adalah menseterika rangkaian anda yang sudah diprint ke PCB. 

  •  Langkah - langkah menyeterika layout ke PCB :
      1. Tempelkan kertas foto yang berisi gambar layout ke PCB.
      2. Seterika bagian ujung terlebih dahulu lalu ke ujung lainnya. 
      3. Seterika terus searah hingga kertas menjadi kotor atau berwarna hitam keseluruhannya.
      4. Setelah menjadi kotor/hitam semua cara menghilangkan kertasnya dengan cara menggunakan air.
      5. Kelupas terlebih dahulu bagian tengah kertas lalu pinggiranya.
  • Check rangkaian lagi jika ada garis/jalur yang tidak melekat di PCB tebalkan dengan menggunakan spidol
  • Rangkaian siap dilarutkan menggunakan larutan Ferriclorida

IV. KESIMPULAN
  • Setelah praktek ini saya bisa membuat layout PCB menggunakan ISIS dan ARES dari membuat rangkaian, membuat jalur hingga melarutkan. 



Comments

Popular posts from this blog

Pengantar ATmega328

Tutorial langkah demi langkah lengkap tentang Pengantar untuk ATmega328 Halo semuanya! Saya harap Anda semua akan baik-baik saja dan bersenang-senang. Hari ini, saya akan berbagi topik yang paling penting dan paling umum yaitu Pengantar untuk ATmega328. ATmega-328 pada dasarnya merupakan pengontrol mikro Advanced RISC (AVR). Ini mendukung data hingga delapan (8) bit. ATmega-328 memiliki memori internal internal 32KB. Pengontrol mikro ini memiliki banyak karakteristik lain. Anda juga harus melihat Pengantar PIC16F877a (ini adalah PIC Microcontroller ) dan kemudian membandingkan fungsi dari dua Microcontrollers ini. ATmega 328 memiliki memori Read Only Memory (EEPROM) yang Dapat Diprogram Secara Elektrik. Properti ini menunjukkan jika pasokan listrik yang dipasok ke mikro-pengontrol dihapus, bahkan ia dapat menyimpan data dan dapat memberikan hasil setelah menyediakannya dengan pasokan listrik. Selain itu, ATmega-328 memiliki 2KB Statis Random Access Memory (SRAM). Karakteristik l...

Pengantar PLC

Halo teman-teman, semoga kalian semua baik-baik saja dan menikmati kesehatan yang baik. Tutorial hari ini, seperti yang ditunjukkan oleh namanya, ada di Pengantar PLC. PLC adalah singkatan dari Programmable Logic Controller. Baru-baru ini saya bekerja pada sebuah proyek di mana saya harus merancang Mesin Pencampur Kopi Otomatis Menggunakan PLC. Ini bekerja cukup baik dan saya bersenang-senang saat mengerjakannya. Setelah menyelesaikan proyek itu, saya sadar bahwa saya belum memposting tutorial tentang PLC. Jadi saya berpikir untuk memulai tutorial ini. Tutorial ini tidak akan mencakup dalam posting tunggal sehingga rencana saya adalah membaginya dalam beberapa bagian. Hari ini. Saya akan memberikan gambaran tentang PLC. Kita akan melihat dasar-dasar yaitu apa itu PLC? Mengapa kita menggunakan PLC bukan mikrokontroler seperti Arduino atau PIC Microcontroller? Apa kelebihan dan kekurangannya? Saya akan mencoba untuk membahas semua tentang dasar-dasar. Setelah membaca tutorial ini, A...

Cara Mudah Memprogram DFPlayer Mini MP3 Module Dengan Arduino

Agar Arduino bisa mengeluarkan suara, lagu, dan sebagainya yang berformat MP3. Maka kita perlu menggunakan DFPlayer Mini MP3 Module. Tutorial nya saya jamin akan lebih sederhana dan dijamin akan berhasil kamu gunakan. Nah yang akan kita coba adalah memutar mp3 dengan perintah Arduino. 1. SIAPKAN ALAT Pastikan kamu sudah menyiapkan bahan-bahan berikut ini: Arduino Uno  DFPlayer Mini MP3  Micro SD +Card Reader Kabel Jumper  Speaker  Resistor 220 ohm  2. RANGKAI ALAT Jika sudah sekarang rangkai bahan tersebut seperti gambar dibawah ini: WARNING!!!  —> Pastikan rangkaian yang kamu buat sesuai dengan gambar, silahkan kamu cek lagi jika merasa masih ada yang salah dengan rangkaian kamu. Karena banyak kasus gagal, karena rangkaian yang tidak sesuai. 3. SIAPKAN FILE MP3 Selanjutnya adalah menyiapkan file MP3 yang akan di play, dan pastikan: Siapkan Micro SD dengan format  FAT32  (silahkan format dulu Micro SD jika punya kamu ...