Pengertian Inverter secara dasar yaitu suatu alat atau rangkaian komponen yang berfungsi membalik tegangan DC menjadi AC, kebalikan dari inverter yaitu rectifier (AC to DC). Dalam dunia industri sendiri inverter dipakai untuk mengontrol kecepatan putaran motor induksi AC sehingga inverter biasa disebut dengan Variable Speed Drive. Dalam sebuah modul/alat inverter sendiri di lapangan sudah secara komplit sehingga pengertian inverter menjadi mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC dan kemudian dijadikan AC lagi dengan frekuensi yang dikehendaki sehingga motor dapat dikontrol sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Fungsi Dasar Inverter
- Fungsi Utama dari Inverter yaitu untuk mengontrol kecepatan dari motor induksi AC.
Prinsip kerja Inverter
- Dengan memberikan frequency yang berbeda-beda ke motor tersebut.
Teknologi yang dipakai inverter yaitu menggunakan metode PWM atau Pulse Width Modulation.
- Pembentukan Gelombang Digital PWM dengan menggunakan diode penyearah untuk mendapatkan tegangan DC yang konstan ke Bridge Inverter.
- Dalam Bridge Inverter, terdapat rangkaian transistor daya berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk mengontrol tegangan dan frequency motor.
Keuntungan dalam penggunaan inverter pada kontrol kecepatan motor induksi AC yaitu :
- Tanggapan Dinamik yang tinggi (pemakaian yang luas) untuk aplikasi industri dengan performa dan kemampuan yang tinggi.
- Jangkauan kecepatan yang sangat lebar (0,1-400Hz), dengan halus mengontrol motor ke dan melewati kecepatan nol.
- Menggantikan peran Kontaktor, sehingga memudahkan dalam wiring.
- Dapat berfungsi lebih mengatur motor induksi dengan lebih dari dari 2 kecepatan
- Mengurangi lonjakan arus pada starting motor, karena Inverter mempunyai Acceration dan Deccelaration Time.
- Torsi tinggi pada kecepatan rendah tanpa menyebabkan overload.
- Sebelum menghubungkan inverter dengan motor maka hal penting yang perlu diperhatikan yaitu
Data inverter:
Watt, Ampere, Voltage Input, Output
Data motor:
Watt, Ampere, Voltage, Pole, Frequency
Kemudian mengecek dan mencatat dataMotor dan Inverter sebelum dibongkar, untuk pemasangan ini harap diperhatikan betul datasheet inverter dan name plate motor.
Merk-merk inverter yang sering dipakai di industri diantaranya inverter fuji, inverter omron, inverter hitachi, inverter yaskawa, Inverter TOSVERT (Toshiba), Inverter Mitsubishi, Inverter schneider dll.
[sociallocker]Setting Inverter
Disini saya mengambil contoh inverter fuji untuk mengontrol motor induksi 3 phase,
1. Melihat spek inverter yang dipakai serta name plate motor yang akan dikontrol
Untuk model inverter fuji yaitu membaca kode produk yang ada pada inverter tersebut yaitu misalnya inverter fuji Frenic mega terdapat kode berikut :
Pastikan input sesuai dengan sumber INPUT yang akan dipakai inverter misal di video ini input yang dipakai yaitu AC 220 maka code inverter untuk input power source yaitu 7 ( Single-Phase 200 V) serta memperhatikan Aplicable motor rating (berapa kW motor yang akan dikontrol) sedangkan pada motornya yaitu memperhatikan name plate (jenis motornya apakah 1 phase/3 phase) , berapa ratingnya (kW).
Comments
Post a Comment