Skip to main content

PENJELASAN KODE PADA C++

Alhamdulillah Saya kembali Posting berhubung banyak teman-teman kuliah ku yang meminta ku untuk posting tentang fungsi-fungsi dalam Bahasa C / C++.
Berikut beberapa kode beserta penjelasannya :

A.    Tipe Data
  1. Char (Character)  Cth : char nama[30];(“Memberikan jenis tipe data dan variabelnya yakni nama sebagai character yang dibatasi panjangnya sebanyak 30 karakter”)
  2.  Int (Integer) Tipe integer adalah tipe data yang nilainya bulat.
  3. Float  (Floating) Tipe Float adalah tipe data yang nilainya dalam bentuk bilangan pecahan.
  4. Long Tipe Long adalah tipe data yang sama dengan Float yaitu nilanya dalam bentuk bilangan pecahan.
  5. Double Pecahan presisi ganda
  6. Void Tidak bertipe.

TIPE DATA
Penentu Format Untuk printf()
Integer
%d
Floating Point
Bentuk Desimal
%f
Bentuk Berpangkat
%e
Bentuk Desimal dan Pangkat
%g
Double Precision
%lf
Character
%c
String
%s
Unsigned Integer
%u
Long Integer
%ld
Long Unsigned Integer
%lu
Unsigned Hexadecimal Integer
%x
Unsigned Octal Integer
%o

B.     Karakter Escap
Bahasa C juga menyediakan beberapa karakter  khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
  • \a : untuk bunyi bell (alert)
  • \b : mundur satu spasi (backspace)
  • \f : ganti halaman (form feed)
  • \n : ganti baris baru (new line)
  • \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
  • \t: tabulasi horizontal
  • \v : tabulasi vertical
  • : nilai kosong (null)
  • \’ : karakter petik tunggal
  • \” : karakter petik ganda
  • \\ : karakter garis miring
C.    Kode Penentu Format
  1. .%c : Membaca sebuah karakter
  2. . %s : Membaca sebuah string
  3. . %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
  4. . %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
  5. . %o : membaca sebuah bilangan octal
  6. . %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
  7. . %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda.
D.    Perintah Keluaran
  1. #include < iostream.h>
    Iostream = Input Output Stream Untuk menjalankan fungsi input dan cetak yaitu Input (cin), Output (cout) .
  2. #include ,
    diperlukan jika dalam program terdapat suatu operator matematika ( +, -, : dan x ) atau perhitungan matematika, semisal penjumlahan, pengurangan, perkalian, dsb..
  3. #include < conio.h>
    Conio = Console Input Output : Untuk menjalankan fungsi getch dan clrscr.
    Getch : untuk menahan tampilan
    Clrscr: untuk membersihkan layar
  4. #include < stdio.h> Stdio = Standart Input Output Untuk mengaktifkan perintah printf dan scanf. printf() merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.
  5. puts()
    Penjelasan Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT dan STRING.
  6. Putchar()
    Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
  7. Cout()
    Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam bahasa C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h .

E. Perintah Masukan
  1. Scanf()
    Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data.
  2. Gets()
    Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string.
  3. Cin()
    Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
  4. Getch()
    Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
  5. Getche()
    Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
F. Fungsi Manipulator
Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layar, untuk mengguakan manipulator ini file header yang harus disertakan file header iomanip.h .
  1. endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti keluaran berupa file di disk. File header yang harus disertakan adalah file header iostream.h .
  2. ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter kefile didisk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.. File header yang harus disertakan adalah file header iostream.h .
  3. dec, oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal. File header yang harus disertakan adalah file header iomanip.h .
  4. setprecision() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. Fungsi ini biasa pada fungsi cout(), file header yang harus disertakan adalah file header iomanip.h . 
G.    Operator Aritmatika
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary.


OperatorKeteranganContoh
*Perkalian4 * 5
/Pembagian8 / 2
%Sisa Pembagian5 % 2
+Penjumlahan7 + 2
Pengurangan6 − 2


H. Operasi Penyeleksian Kondisi
  1. IF
    Pernyataan if mempunyai pengertian, Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”.
  2. IF- Else
    Pernyataan if – else mempunyai pengertian, Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2”.
  3. Nested IF
    Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya.
  4. Switch-case
    switch – case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch – case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. 
I. Proses Perulangan
  1. For
    Bentuk umum pernyataan for Bila pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan didalam tanda kurung.
  2. Nested For
    Pernyataaan Nested for adalah suatu perulangan for didalam perulangan for yang lainnya.
  3. Perulangan Tidak Berhingga (loop)
    Perulangan tak berhingga merupakan perulangan ( loop ) yang tak pernah berhenti atau mengulang terus, hal ini sering terjadi disebabkan adanya kesalahan penanganan kondisi yang dipakai untuk keluar dari loop.
  4. Goto
    Pernyataan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi program ke-pernyataan yang diawali dengan suatu label. Label merupakan suatu pengenal (identifier) yang diikuti dengan tanda titik dua ( : ).
  5. While
    Pernyataan perulangan while merupakan instruksi perulangan yang mirip dengan perulangan for. Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarat tertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
  6. Do-While
    Pernyataan perulangan do – while merupakan bentuk perulangan yang melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan dilakukan dibelakang.
  7. Break
    Pernyataan break ini berfungsi untuk keluar dari struktur switch. Selain itu pernyataan break berfungsi keluar dari perulangan ( for, while dan do-while ). Jika pernyataan break dikerjakan, maka eksekusi akan dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah akhir dari badan perulangan ( loop ).
  8. Continue
    Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada loop yang sama, dengan kata lain mengembalikan proses yang sedang dilaksanakan ke-awal loop lagi, tanpa menjalankan sisa perintah dalam loop tersebut.
J. Header
File Header adalah suatu file dengan akhiran .h . File ini sebenarnya berisikan deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Selain file-file header standar yang disediakan oleh Turbo C, kita dapat juga membuat file header sediri, dengan cara yang sama seperti membuat file editor. Yang harus diperhatikan pada saat menyimpan file header yang telah dibuat harus digunakan akhiran .h .
Tambahan :
Operator Relasi
OperatorKeterangan
==Sama dengan
!=Tidak sama dengan
>Lebih besar
<Lebih kecil
>=Lebih besar sama dengan
<=Lebih kecil sama dengan
Operator Logika
OperatorKeterangan
&&Operator Logika AND
||Operator logika OR
!Operator logika NOT
Gotoxy: untuk menempatkan posisi kursor pada layar
Syntax : gotoxy (x,y)
Ket :        X = posisi X (horizontal)
                Y = posisi Y (Vertikal)

Comments

Popular posts from this blog

Pengantar ATmega328

Tutorial langkah demi langkah lengkap tentang Pengantar untuk ATmega328 Halo semuanya! Saya harap Anda semua akan baik-baik saja dan bersenang-senang. Hari ini, saya akan berbagi topik yang paling penting dan paling umum yaitu Pengantar untuk ATmega328. ATmega-328 pada dasarnya merupakan pengontrol mikro Advanced RISC (AVR). Ini mendukung data hingga delapan (8) bit. ATmega-328 memiliki memori internal internal 32KB. Pengontrol mikro ini memiliki banyak karakteristik lain. Anda juga harus melihat Pengantar PIC16F877a (ini adalah PIC Microcontroller ) dan kemudian membandingkan fungsi dari dua Microcontrollers ini. ATmega 328 memiliki memori Read Only Memory (EEPROM) yang Dapat Diprogram Secara Elektrik. Properti ini menunjukkan jika pasokan listrik yang dipasok ke mikro-pengontrol dihapus, bahkan ia dapat menyimpan data dan dapat memberikan hasil setelah menyediakannya dengan pasokan listrik. Selain itu, ATmega-328 memiliki 2KB Statis Random Access Memory (SRAM). Karakteristik l

Tutorial DFPlayer Mini MP3

SKU Mini DFPlayer: DFR0299 Pendahuluan DFPlayer Mini MP3 Player Untuk Arduino  adalah modul MP3 kecil dan murah dengan output yang disederhanakan langsung ke speaker.   Modul ini dapat digunakan sebagai modul yang berdiri sendiri dengan baterai terpasang, speaker dan tombol push atau digunakan dalam kombinasi dengan  UNO Arduino  atau yang lainnya dengan kemampuan RX / TX.   Spesifikasi laju pengambilan sampel yang didukung (kHz): 8 / 11.025 / 12/16 / 22.05 / 24/32 / 44.1 / 48 Output 24-bit DAC, dukungan untuk rentang dinamis 90dB, SNR mendukung 85dB sepenuhnya mendukung FAT16, sistem file FAT32, dukungan maksimum 32G kartu TF, dukungan 32G disk U, 64M byte NORFLASH berbagai mode kontrol, mode kontrol I / O, mode serial, mode kontrol tombol AD iklan fungsi menunggu suara, musik dapat ditangguhkan.   ketika iklan berakhir di musik terus diputar data audio diurutkan berdasarkan folder, mendukung hingga 100 folder, setiap folder dapat menampung hingga 255 lagu 30 tingkat vo

Dasar Counter dengan JK Flip Flop

A. Tujuan : Memahami Dasar kerja Counter dengan menggunakan JK FF Memahami rangkaian dan kerja Counter Up Membangun rangkaian Counter B. Alat dan Bahan : Komputer atau Laptop Software Proteus ISIS sebagai simulator percobaan Clock JK FF Resistor 220 Ohm Lampu LED Logic Probe C. Dasar Teori Rangkaian Counter merupakan dasar alat penghitung sistem digital. counter dapat dibangun dengan menggunakan FF JK 4 Bit untuk 1 Digit. Rangkaian counter ada 2 macam : yaitu counter Up dan Down. Counter Up untuk mengitung Naik, contoh : jam Digital, Stop Watch, dan lain lain. Counter Down adalah menhitung turun, contoh : Timer Dll. D. Prosedur Kerja Praktek Persiapkan alat dan bahan Pahami gambar kerja Buat rangkaian sesuai gambar Periksa hasil rangkaian masukan sumber tegangan jika rangkaian sudah benar Lakukan uji coba rangkaian  Lakukan pengamatan hasil sesuai perintah Catat hasilnya sebagai laporan dan dokumen Bongkar rangkaian juka sudah selesai Kembalikan